Kolaborasi Menghadapi Tantangan Masa Depan Ekonomi Kreatif
Kita semua datang dari latar belakang yang berbeda, ada yang bergerak di seni, musik, desain, UMKM, hingga dunia digital. Namun kita dipersatukan oleh semangat yang sama. Kongres ini bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru perjuangan ekonomi kreatif Indonesia.
Kawendra Lukistian
Peran GEKRAFS dalam Mendorong Ekonomi Kreatif Menuju Indonesia Emas 2045
Kini, genap sudah 6 tahun GEKRAFS tetap eksis bahkan pada usianya pada pada Sabtu (19/7/2025) telah mengadakan kongres pertama organisasi tersebut, sebagai bagian dari strategi mencapai Visi Presiden ke delapan Indonesia yaitu Prabowo Subianto tentang Indonesia Emas 2045. Kongres ke 1 GEKRAFS yang mengusung tema “Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia”, dinilai sukses memperkuat peran ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama dalam strategi sebuah negara.
Kegiatan ini berlangsung di Dome Senayan Park Jakarta ini dihadiri DPW yang mewakili 38 Provinsi, DPC yang mewakili 273 kabupaten dan kota di Indonesia dan perwakilan dari 7 luar negri dengan klaim memiliki anggota lebih dari 30.000 anggota lebih dari Aceh hingga Papua Pegunungan.

Dengan tantangan kreatif global saat ini, tidak tanggung-tanggung dihadiri para tokoh eksekutif, legislatif, artis, seniman dan pelaku Ekaf yang berpengauh. Walaupun baru mengadakan kongres pertamanya GEKRAFS dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM dan Ekraf Digital Ridha Sabana,Wakil Menteri Ekraf Irene Umar, Wakil Ketua MPR Akbar Supratman dan tokoh-tokoh lainnya.
Semangat itu terpancar oleh segenap anggota GEKRAFS yang hadir. Betapa tidak salah satu peserta dari DPW GEKRAFS Jawa Barat yaitu Kang Avip selaku Ketua mengutarakan “Kongres pertama GEKRAFS diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kreatif Indoensia, apalagi Jawa Barat adalah provinsi dengan beragam potensi kreatifnya.” dan “Optimis untuk Great Indonesia Creative, Potensi kreatifnya dari lokal to global.” lanjut semangat Kang Agung Fatwa dalam merespon kongres tersebut.
Target: Indonesia Sebagai Pusat Ekonomi Kreatif Dunia
Saat ini GEKRAFS telah hadir di 38 provinsi Indonesia dan 7 negara. Semoga gerakan organisasi kreatif ini terus memberikan manfaat sebaik-baiknya dan seluas-luasnya kepada seluruh pelaku Ekraf di Indonesia dan global untuk kemandirian, keberdayaan dan kesejahteraan bersama.
Ya, GEKRAFS akan terus menjadi rumah dan media perjuangan bersama bagi para Ekraf di Indonesia dan dunia dengan target kedepan menjadi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif dunia. Semoga!
¹. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk3NSMy/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun–ribu-jiwa-.html